“Belajar tanpa refleksi adalah sia-sia. Refleksi tanpa belajar itu berbahaya.”
(Confucius)
Menurut saya, materi yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di kelas saya adalah materi tentang pembelajaran berdiferensiasi, di mana pembelajaran berdiferensiasi itu terbagi dalam 3 ( tiga ) bagian yang meliputi diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk. Pembelajaran diferensiasi dapat mengakomodasi semua kebutuhan murid yang berbeda-beda yang mempertimbangkan kebutuhan belajar murid, minat dan prifl belajar murid.
2. Apa yang menurut Anda sulit diterapkan ? Mengapa menurut Anda hal tersebut sulit diterapkan ?
Menurut saya yang sulit diterapkan adalah pengaplikasian proses pembelajaran berdiferensiasi di kelas secara seratus persen mengingat keadaan real di lapangan bahwa kecenderungan murid yang selalu berada pada zona nyaman dengan segala akses internet yang mudah buat mereka gunakan, sehingga meskipun kita menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan tujuan mengakomodir semua kebutuhan murid dengan tugas beragam misalnya sesuai dengan kemampuan mereka akan tetapi saat pengumpulan tugas malah tugas yang dikumpulkan semuanya seragam.
3. Jika Anda harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan apa yang Anda perlukan ? Kemana atau bagaimana Anda akan mengakses dukungan tersebut ?
Maka saya akan berkolaborasi dengan rekan sejawat tentang bagaimana kiat-kiat yang perlu kita lakukan dalam pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan minat bakat murid agar mereka mampu kreatif dan berkembang sesuai dengan kebutuhan belajar mereka. Tentunya dukungan dari segenap stackholder di sekolah sangat diperlukan, dan itu dapat saya raih dengan menjalin silaturahmi baik terhadap segenap stackholder di sekolah saya.
Posting Komentar untuk " 2.1.a.6. Refleksi Terbimbing - Modul 2.1"