Aksi Nyata Pemikiran KHD di Kelas

1.1.a.10 Aksi Nyata - Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Kelas dan Sekolah

A. Latar Belakang

Ada pun latar belakang penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah karena ingin memajukan pendidikan dan memperbaiki kualitas proses pembelajaran. Hampir di semua sektor pendidikan, ditemukan banyak kendala dalam proses belajar-mengajar terutama dari siswa yang minat belajarnya sangat rendah. Begitu pun dengan akhlak dan budi pekerti yang dimiliki peserta didik semakin kurang karena sebagian besar guru fokus untuk mengajari anak pengetahuan kognitif sesuai dengan tuntutan kurikulum dan sering mengabaikan pengetahuan afektifnya. Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara sangat relevan diterapkan pada jaman sekarang ini. Inti dari filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara adalah perubahan. Pendidikan seperti tata surya selalu bergerak tidak pernah berhenti tidak boleh statis atau diam. Mereka tidak pernah berhenti berputar, karena ketika mereka berhenti berputar maka akan terjadi kehancuran. Begitu juga dengan kebudayaan bersifat dinamis tidak boleh statis. Perubahan itu Kekal. Agar pendidikan dapat terlaksana dengan baik, maka Filosofi Ki Hajar Dewantara yang menetapkan asas Trikon yaitu; Kontinuitas (Tidak melupakan akar nilai budaya), Konvergeni (Pendidikan harus memanusiakan manusia), dan Konsentris (Pendidikan harus menghargai keberagaman dan memerdekakan murid).Sesuai dengan konsep filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, kita sebagai pendidik harus mengutamakan kemerdakaan dalam belajar. Murid merdeka dalam melakukan pembelajaran sesuai dengan kodrat yang dimiliki.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari aksi nyata penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara ini adalah:

• Menumbuhkan sikap budi pekerti pada diri peserta didik

• Memerdekakan siswa dalam belajar dengan cara menyajikan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan

C. Pihak yang terlibat

Dalam melakukan suatu perubahan di sekolah, semua pihak harus terlibat yaini murid, guru, kepala sekolah,dan orangtua siswa

D. Perencanaan

Pada tahap perencanaan, guru mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperbaiki di sekolahnya terutama di kelas ia mengajar. Guru juga berdiskusi dengan kepala sekolah dan guru-guru lain di sekolah tersebut untuk hal-hal yang akan dilakukan dalam melaksanakan aksi nyata sesuai dengan yang sudah direncanakan

E.Pelaksanaan

Dalam melaksananakan aksi nyata penerapan konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara diantaranya:

a. Melakukan Pembiasaan untuk menanamkan budi pekerti kepada siswa diantaranya:

• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

• Pembiasaan mengucapkan kata maaf, tolong dan terimakasih dalam kehidupan sehari-hari sesuai konteksnya

Baca Juga

• Menanamkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab

b. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa diantaranya:

• Melakukan kegiatan belajar sambil bermain sehingga siswa termotivasi untuk belajar

• Penerapan kegiatan pembelajaran yang dapat memacu siswa untuk aktif

• Menghindari pemberian hukuman dan lebih memilih untuk memberi dorongan serta motivasi bagi siswa

F. Hasil Aksi Nyata

Adanya kerjasama yang baik antara guru, siswa, dan orang tua selama pembelajaran. Siswa merasa nyaman dan senang mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas. Terlihat adanya perubahan aktifitas siswa dalam pembelajaran. Siswa terlihat aktif dan antusias karena mereka bisa bermain sambil belajar.

Foto Dokumentasi dan link video saya mengajar dengan metode Discovery learning.